Tarikan Mesin Berat Saat Pasang Double Blower? Begini Penjelasannya!

Share

Menambahkan double blower pada kendaraan sering menjadi solusi untuk meningkatkan kenyamanan, terutama bagi penumpang di bagian belakang. Namun, tidak sedikit pemilik mobil yang mengeluhkan tarikan mesin menjadi berat setelah pemasangan double blower. Apakah ini wajar? Apa penyebabnya? Dan bagaimana solusinya? Artikel ini akan membahas secara rinci fenomena ini serta memberikan tips untuk mengatasinya.

Apa Itu Double Blower?

Double blower adalah sistem pendingin tambahan yang dipasang di bagian belakang mobil untuk mendistribusikan udara dingin secara lebih merata. Biasanya, kendaraan dengan kabin yang lebih besar seperti MPV dan SUV memerlukan double blower agar penumpang belakang merasakan suhu yang sama nyaman dengan penumpang depan.

Sistem ini bekerja dengan menambahkan kipas tambahan yang terhubung ke evaporator. Namun, menambahkan komponen ini tidak selalu tanpa dampak. Salah satu efek yang sering dikeluhkan adalah penurunan performa mesin atau tarikan mesin yang terasa berat.

Mengapa Tarikan Mesin Menjadi Berat?

Ada beberapa faktor yang menyebabkan tarikan mesin terasa lebih berat setelah pemasangan double blower, di antaranya:

  1. Beban Tambahan pada Mesin

Double blower memerlukan tenaga tambahan untuk menjalankan kipas dan meningkatkan aliran udara. Hal ini memberikan beban lebih pada mesin mobil, terutama jika kapasitas mesin kecil atau jika sistem kelistrikan mobil tidak dirancang untuk mendukung beban tambahan.

  1. Pemakaian Kompresor yang Berlebihan

Sistem AC mobil bekerja dengan kompresor yang digerakkan oleh mesin. Ketika double blower ditambahkan, kompresor harus bekerja lebih keras untuk mendinginkan dua evaporator sekaligus. Beban kerja yang meningkat ini dapat menyebabkan tarikan mesin terasa lebih berat, terutama pada putaran rendah.

  1. Kapasitas Alternator yang Tidak Memadai

Double blower membutuhkan daya listrik lebih besar. Jika alternator mobil tidak memiliki kapasitas yang cukup untuk mendukung kebutuhan tambahan ini, komponen lain seperti baterai akan dipaksa bekerja lebih keras. Akibatnya, performa mesin bisa terpengaruh.

  1. Sistem AC yang Tidak Optimal

Pemasangan double blower yang tidak tepat atau penggunaan komponen yang tidak sesuai spesifikasi dapat menyebabkan efisiensi AC menurun. Selain itu, jika sistem tidak diseimbangkan dengan baik, kerja mesin menjadi lebih berat dan konsumsi bahan bakar meningkat.

Cara Mengatasi Tarikan Mesin Berat Setelah Pasang Double Blower

  1. Gunakan Komponen Berkualitas

Pastikan komponen yang digunakan, seperti kipas blower dan evaporator tambahan, memiliki kualitas yang baik dan kompatibel dengan kendaraan Anda. Hindari produk murah yang kualitasnya diragukan karena dapat memberikan beban berlebih pada mesin dan sistem kelistrikan.

  1. Periksa Kapasitas Alternator

Sebelum memasang double blower, pastikan kapasitas alternator cukup untuk mendukung kebutuhan daya tambahan. Jika perlu, ganti alternator dengan kapasitas lebih besar untuk memastikan sistem kelistrikan bekerja optimal.

  1. Cek Kondisi Kompresor

Pastikan kompresor AC dalam kondisi baik dan mampu mendukung kinerja tambahan. Kompresor yang sudah lemah akan semakin terbebani dengan adanya double blower. Jika perlu, lakukan servis atau penggantian kompresor di bengkel AC terdekat yang terpercaya.

  1. Optimalkan Sistem Pendingin

Saat menambahkan double blower, sistem AC harus diatur ulang agar bekerja lebih efisien. Mintalah teknisi di bengkel AC untuk memastikan bahwa tekanan freon, pengaturan aliran udara, dan komponen lainnya seimbang.

  1. Servis Berkala

Setelah pemasangan double blower, perawatan rutin menjadi semakin penting. Pastikan Anda melakukan servis AC secara berkala di bengkel AC terdekat agar kinerjanya tetap optimal dan tarikan mesin tidak terganggu.

Kapan Harus ke Bengkel?

Jika tarikan mesin terasa berat atau Anda merasa ada yang tidak beres setelah pemasangan double blower, sebaiknya segera konsultasikan ke bengkel AC. Beberapa tanda yang memerlukan pemeriksaan segera meliputi:

AC tidak dingin seperti seharusnya.

Tarikan mesin terasa sangat berat bahkan saat AC dimatikan.

Konsumsi bahan bakar meningkat drastis.
Suara aneh dari kompresor atau kipas blower.
Manfaat Konsultasi ke Bengkel AC Terdekat
Konsultasi ke bengkel AC terdekat yang berpengalaman memberikan beberapa manfaat:

Pemeriksaan sistem AC secara menyeluruh.
Solusi yang tepat untuk mengurangi beban mesin.
Penggunaan komponen asli yang berkualitas.
Garansi atas pekerjaan dan komponen yang digunakan.

Pemasangan double blower pada kendaraan memang memberikan kenyamanan lebih, terutama bagi penumpang di bagian belakang. Namun, efek samping seperti tarikan mesin yang terasa berat tidak bisa dihindari jika pemasangannya tidak dilakukan dengan benar.

Penting untuk memastikan bahwa semua komponen sesuai spesifikasi, kapasitas kelistrikan mencukupi, dan sistem AC dioptimalkan dengan baik. Jika Anda mengalami masalah setelah pemasangan, segera kunjungi bengkel AC terdekatuntuk mendapatkan solusi terbaik dan memastikan kendaraan Anda tetap dalam kondisi prima.

Dengan perawatan yang tepat dan pemasangan yang profesional, kenyamanan berkendara dapat tetap terjaga tanpa mengorbankan performa mesin.

dari masalah yang lebih besar. Dengan menghindari kesalahan seperti mengabaikan masalah, menambah freon sembarangan, atau mencoba membersihkan komponen sendiri, kalian bisa menjaga performa AC mobil tetap optimal.

Jangan lupa untuk selalu melakukan perawatan rutin di bengkel AC mobil terdekat agar sistem pendingin udara mobil kalian tetap dalam kondisi prima.

Jika AC mobil kalian mulai menunjukkan tanda-tanda tidak dingin, segera ambil langkah yang tepat! Cari bengkel AC mobil terdekat untuk pemeriksaan dan perawatan profesional. Jangan tunggu hingga kerusakan semakin parah!

Lakukan Booking Sekarang, dan dapatkan Promonya