Meski terasa nyaman, tidur di dalam mobil dengan AC terlalu lama bisa menjadi ancaman serius bagi kesehatan dan keselamatan. Yuk, simak alasan – alasannya!
Tidur di dalam mobil dengan AC terlalu lama sebenarnya dapat membawa resiko kesehatan dan keselamatan bagi kita semua. Berikut adalah beberapa alasa mengapa hal itu tidak di sarankan :
Kekurangan Oksigen
Jika mobil berada di dalam ruang tertutup dan menyala terlalu lama, udara di dalam mobil dapat kehilangan oksigen yang cukup untuk bernafas dengan nyaman. Hal ini dapat menyebabkan pusing, mual atau bahkan kehilangan kesadaran.
Bahaya Karbon Monoksida
Jika mesin mobil tetap menyala saat tidur, terutama dalam ruang tertutup, resiko terpapar karbon monoksida meningkat. Gas beracun ini tidak memiliki warna atau bau, sehingga sulit untuk dideteksi tapa perlatan khusus. Pemaparan karbon monoksida dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan keracunan karbon monoksida, yang dapat berakibat fatal.
Resiko Keamanan
Tidur di dalam mobil dengan AC menyala terlalu lama meningkatkan resiko pencurian atau tindakan kriminal lainnya. Kondisi tidur dapat membuat anda tidak sadar akan lingkungan sekitar, sehingga rentan menjadi target.
Efek Negatif Bagi Mobil
Meskipun jarang terjadi, terlalu sering menggunakan AC saat mesin mati dapat memberi beban berlebih pada sistem kelistrikan mobil, terutama pada aki. Ini bisa mempercepat kerusakan komponen – komponen mobil terkait kelistrikan.
Dampak Lingkungan
Penggunaan AC mobil terlalu lama saat mesin mati juga berkontribusi pada emisi gas buang dan konsumsi bahan bakar yang tidak efisien, yang pada gilirannya negatif pada lingkungan.
Mengingat resiko -resiko di atas, sebaiknya anda menghindari tidur di dalam mobil dengan AC terlalu lama. Jika memang harus, pastikan mobil dalam keadaan terbukan atau ventilasi cukup untuk memastikan pasokan udara yang cukup aman.