Celerio adalah sebuah mobil kecil yang di produksi oleh perusahaan otomotif suzuki. Dan mobil ini pertama kali di perkenalkan pada tahun 2014 dan telah menjadi salah satu mobil paling populer dalam jajaran produk suzuki di berbagai pasar internasional.
Faktor Penyebab AC Mobil Suzuki Celerio Tidak Dingin
Banyak yang mengeluh tentang panas pada saat berkendara roda 4, hal itu mungkin terjadi karena kurangnya perawatan AC mobil secara berkala, yang di mana anda harus melakukan perawatan 6bln / 20.000km. Mengapa harus 6 bulan / 20.000km? Karena memang sudah seharusnya dan juga sudah aturan dari denso itu sendiri. Apabila tidak di lakukan perawatan secara berkala, mobil yang kita kendarai akan terasa panas ataupun tidak nyaman sama sekali.
Beberapa Penyebab AC Mobil Celerio Tidak Dingin
Dilihat dari fungsi AC itu sendiri adalah memberi kenyamanan berkendara, karena kita tidak perlu lagi kepanasan saat di dalam mobil meski suhu di luar sangat terik sekali. Namun apa jadinya ketika AC mobil terasa panas atau hanya keluar angin saja?
Ternyata masalah AC yang tidak dingin atau hanya keluar angin saja bisa di sebabkan oleh banyak hal. Beberapa penyebab tersebut antara lain adalah :
Freon Habis
Freon adalah bahan yang di gunakan untuk memindahkan panas pada udara yang akan di hembuskan kedalam kabin mobil, freon yang mungkin banyak di gunakan adalah jenis R-134a, freon tersebut adalah termasuk aman karena tidak merusak ozon namun tetap menimbulkan pemanasan global. Fungsi freon sangatlah penting, yakni mendinginkan udara yang di hembuskan ke dalam kabin melalui suhu dingin yang di miliki oleh freon. Untuk pengecekan volume freon, bisa anda lihat pada sight glass di dekat drier. Dalam kondisi AC on serta masih hidup, harusnya ada gelembung. Gelembung ini menandakan bahwa freon masih ada di dalam saluran AC.
Drive Belt Longgar
Drive belt atau bahasa umumnya kita kenal dengan fan belt AC ketika longgar tentu akan menjadi penyebab AC. Karena fan belt ini bertugas untuk menyalurkan putaran mesin dengan putaran kompressor AC. Ketika longgar, jumlah putaran AC mobil akan lebih berkurang. Ketika AC mobil berada di RPM tinggi, AC mobil mungkin masih berputar normal. Namun ketika berada pada RPM rendah, putaran kompressor akan terhambat. Hal ini akan menyebabkan AC mobil anda akan kurang dingin bahkan tidak dingin sama sekali.
Kondensor Kotor
Permukaan kondensor yang kotor karena debu, karatan, atau sirip pada permukaan yang tertekuk akan sangat menghambat pembuangan panas dari freon, gas berktekanan tinggi pada kondesor menjadi proses kondensasi yang tidak sempurna juga.
Motor Fan Mati
Jika motor fn mati ataupun extra fan terganggu dengan di tandai oleh putaran lemah, ini akan mengakibatkan pembuangan panas pada kondensor tidak berjalan dengan baik. Begitu pula jika putaran motro fan terbalik dalam artian arah mata angin yang di hembuskan mengarah ke depan mobil.
Kelebihan Oli Kompressor
Pada sistem AC mobil memiliki ruang yang tetap, jika kelebihan oli kompressor, maka ruang untuk refrigerant akan berkurang, kejadian ini akan menyebabkan tekanan yang berlebihan. Dan jika menyesuaikan tekanan agar sesuai dengan spesifikasi standar harus mengurangi jumlah freon yang masuk. Beruntung kalau hasilnya hanya AC kurang dingin, karena terkadang tidak dingin sama sekali.
